MENGELOLA KONFLIK
A.
Pengertian
konflik
Konflik berasal dari bahasa latin configere yang berarti memukul.
Secara sosoiologis, konflik diartikan
sebagai suatu proses sosial antara 2 orang atau lebih, dimana salah satu pihak
ingin menyingkirkan pihak lain.
B. Munculnya
Konflik
Konflik
muncul karena ketidakharmonisan dan ketidakselarasan tiga buah aspek, yaitu
situasi, sikap, dan sasaran atau tujuan yang dirasakan oleh beberapa pihak.
C.
Faktor-faktor
penyebab konflik
1. Perbedaan
dalam tujuan
2. Saling
ketergantungan dalam menjalankan pekerjaan
3. Diskriminasi
(sikap membeda-bedakan
4. Sumber
daya yang langka
5. Persaingan
6. Egoisme
7. Kebencian
8. Ketidakharmonisan
pemikiran (perbedaan pendapat)
9. Perbedaan
nilai/persepsi
10. Perilaku
seseorang
D.
Tipe-tipe
konflik
1) No
conflict, konflik yang tidak ada akar dan tidak ada konflik
2) Laten
conflict, konflik yang ada akar permasalahan tetapi masalah belum muncul
3) Surface
conflict, konflik yang sudah muncul di permukaan, tetapi tidak ada akar
permasalahan
4) Open
conflict, konflik yang ada akarnya dan konflik terbuka
E.
Jenis-jenis
konflik
1. Konflik
berdasarkan segi pihak yang terlibat
a. Konflik
intrapersonal
b. Konflik
interpersonal
c. Konflik
antarindividu
d. Konflik
dalam perusahaan yang sama
e. Konflik
antarperusahaan
2. Konflik
dari segi dampak
a. Konflik
fungsional (konflik yang berdampak positif)
b. Konflik
infungsional (Konflik yang berdampak negatif)
F.
Manfaat
konflik suatu perusahaan
1) Mau
bertanggung jawab dalam bisnisnya
2) Semakin
termotivasi untuk menghasilkan produk-produk yang baru
3) Memiliki
komitmen tinggi dalam tugas
4) Dapat
meningkatkan kerja pantang menyerah dan ulet
G.
Dampak
negatif konflik
1) Mengganggu
kerjasama
2) Menghambat
komunikasi
3) Mengganggu
proses produksi
H.
Dampak
Positif konflik
1) Berusaha
menyesuaikan diri dengan lingkungan
2) Membuat
organisasi tetap hidup dan harmonis
3) Meningkatkan
kreativitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar